EKSPOR-TV-TAMPILAN-HOME-2.png

Blog

Home » HOTWOOD

Share This Post

EDUKASI / Pilihan / Tajuk Utama

HOTWOOD

HOTWOOD

HOTWOOD

Karena berasal dari dua kata “Hot” dan “Wood” yang kemudian digabung sebagai ‘kata baru’ dengan memberi makna baru, maka gabungan kedua kata tersebut saya ‘jadikan’ kata baru: “hotwood”.  Kata baru tersebut tercipta ketika berada di atas dermaga di danau di area “Gardens by The Bay” Singapore bersama lebih dari 30 mahasiswa Sekolah Ekspor.  Kami berada di area hutan dan taman buatan di kompleks yang lebih dikenal dengan keberadaan integrated resort “Marina Bay Sands” dalam rangka mendapatkan suasana kuliah ekspor yang ‘romantis’.

Ketika menginjakkan kaki tanpa alas kaki ke dermaga yang seperti kayu tersebut saya terkejut karena dermaga tersebut terasa panas banget. Kayu kok panas? Ternyata dermaga tersebut terbuat dari adonan semen dan bahan lain yang dibentuk seperti dermaga kayu. Dan lengkaplah pembuktian dari cerita Duta Besar RI di Singapura Mas Suryopratomo ketika sehari sebelumnya saat kami beraudiensi beliau berkisah terbangunnya Gardens by The Bay sebagai perwujudan visi pendiri Singapura PM Lee Kuan Yew agar Singapore menjadi “Garden City”.  Lebih dari satu juta pohon sudah ditanam di Singapore sejak Garden City dicanangkan 11 Mei 1967, dan pembangunan Gardens by The Bay merupakan salah satu puncak kiprah membangun banyak taman.

Mas Tommy, nama yang kami sering sebut untuk pak Suryopratomo Dubes RI di Singapura, pada lebih 30 mahasiswa Sekolah Ekspor yang berjumpa langsung di KBRI, mengingatkan pentingnya menciptakan diferensiasi, selain mengingatkan pentingnya inovasi, kreatifitas, efisiensi dan berbagai prasyarat ekspor.  Salah satu diferensiasi yang ‘dibangun’ Singapura adalah menjadi “Garden City”.  Menyebut negara sebagai “city” merupakan langkah terobosan untuk menciptakan sesuatu yang berbeda dibandingkan negara lain, dan yang juga penting untuk menjadikannya “berbeda” dengan masa lalu sebelum merdeka sebagai salah satu pulau di ujung semenanjung Malaka.

Dan kembali ke kisah “hotwood” yang di Gardens the Bay yang kami kunjungi sebagai kongkritisasi kuliah ekspor Dubes Mas Tommy, terdapat beberapa inspirasi yang bisa diangkat dan kita gunakan untuk pengembangan bisnis, yaitu:

  1. Di era “artificial intelligence”, istilah kecerdasan buatan atau taman buatan dan bahkan dermaga kayu buatan menjadi semakin umum digunakan.  Tidak perlu lagi kita merasa minder atau kurang terhormat akan sesuatu yang sifatnya “buatan”.  Bukankah “buatan” yang artinya “buatan manusia” merupakan pengakuan atas karya manusia yang juga teman kita.  “Hotwood” merupakan dermaga kayu buatan manusia.  Sesuatu yang sifatnya ‘buatan’ bisa membantu menciptakan diferensiasi yang diperlukan untuk membangun daya saing.
  2. “Hotwood” yang mengalirkan panas atau lebih tepatnya kehangatan memberi enerji dan semangat baru.  Pada kuliah ekspor di pinggir danau Gardens by the Sands diangkat tema “hotwood” dan banyak peserta yang memberi makna berbeda untuk menempatkannya sebagai sumber inspirasi.   Hotwood bisa dimaknai sebagai sesuatu yang spesial dengan bahan khusus tertentu untuk menghantarkan kehangatan
  3. Saat ini dibutuhkan ‘gairah hotwood yang hangat’ untuk menggerakkan simpul-simpul kebekuan organisasi perusahaan.   Pada sebagian besar sektor usaha sudah mengalami rebound dan menuju kondisi sebelum pandemi dan bahkan pada beberapa sektor usaha ada yang sudah lebih tinggi dari kinerja di masa pra-pandemi, tetapi masih ada sektor usaha atau bagian tertentu di perusahaan yang masih ‘terlena’ dengan pandemi di masa lalu dan bahkan ‘menikmatinya’.  Saatnya kita bangun lebih ‘sregep’.
  4. Konduktifitas kayu relatif lebih kecil dibanding konduktivitas semen, kaca atau besi; sehingga dengan Terik matahari dengan tingkat panas yang sama  pada kayu akan terasa relatif lebih dingin dibanding semen atau besi.  Hal itu juga yang mendasari banyak dermaga jaman dahulu yang menggunakan material kayu sehingga tidak heran dermaga di pinggir danau atau laut terbuat dari kayu agar kaki bertelanjangpun tidak kepanasan ketika menginjaknya.  Tentu saja ada pertimbangan tertentu sehingga dermaga di danau Gardens by The Bay dibuat tidak dari material kayu beneran.  Penguasaan teknologi menjadi jawabnya dan bisa jadi digunakan sebagai pembeda.
  5. Keunikan yang dihasilkan dari diferensi alami atau buatan perlu terus dikomunikasikan.  Keunikan Hotwoood sebagai pengganti dermaga kayu bisa menciptakan diferensiasi baru ketika dikomunikasikan, salah satunya melalui tulisan ini.  Tentu saja dibutuhkan ‘kompor’ untuk membuat keunikan bisa ditemukan dan dikomunikasikan.  Dubes Mas Tommy berhasil memprovokasi kami, setidaknya saya, sehingga menemukan dan menceritakannya untuk pembaca.

Hootwood di Perusahaan

Meskipun semakin banyak pelancong yang ke Singapura mengeluh atas mahalnya biasa hidup disana, tetapi tetap saja banyak dan semakin banyak yang datang dan datang kembali.  Diferensiasi Singapura melalui visi Garden City yang menghasilkan ribuan taman di seluruh negeri berhasil membuat Singapura sebagai salah satu negara dengan luas areal terkecil di dunia tetapi GDP per kapita termasuk yang tertinggi di dunia bisa terus berkibar.

Garden City bukan tercipta tetapi diciptakan, demikian juga “hotwood”.  Kita bisa pula membangun diferensiasi yang memberi kehangatan gairah berkreasi dan berinovasi ala “hotwood” di perusahaan masing-masing.   Kehangatan gairah kreasi dan inovasi hotwood di perusahaan bisa dimanfataan untuk meningkatkan valuasi perusahaan dengan mengikutsertakan segenap tim.

Jakarta, Juli 2023

Dr. Handito Joewono

Chief Strategy Consultant ARRBEY

handito.joewono@gmail.com

www.arrbey.id

Share This Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>