Oleh: Dr. Handito Joewono Mohon tidak dipikirin kelewat dalam dan jangan ‘dimasukin hati’, karena judul tulisan dan penjelasan di atas tidak ada kaitan dengan perbandingan antarprofesi. Kedua profesi ini sangat diperlukan. Bagaimana kita dapat menikmati sate yang enak seandainya semua tukang sate memboikot dan tidak mau berjualan? Begitu juga apa jadinya layanan di apartemen kalau tidak ada resepsionis yang membantu kita mendapat informasi atau mendapat layanan pembayaran dll. Keduanya penting. Layanan di era sekarang semakin terbantu atau bahkan terbelenggu oleh digitalisasi. Kalau di masa lalu digitalisasi menjadi alat bantu yang membuat kita bisa mengerjakan sesuatu dengan lebih mudah, cepat dan efisien. Masa kini digitalisasi seperti berarti layanan itu sendiri. Digitalisasi masa kini ...
Oleh: Dr. Handito Joewono, Chief Strategist SkolahARRBEY Terjadi anomali pada pola belanja masyarakat di shopping centre utama di kota-kota besar pada awal tahun 2016 yang perlu disikapi dengan bijak oleh para pelaku usaha. Musim paceklik yang biasanya terjadi di bulan Januari setelah belanja ‘habis-habisan’ di akhir tahun dan lalu mulai recovery di bulan Februari ternyata tidak terjadi di awal 2016 ini. Pada Januari tahun ini terjadi geliat positif pada shopping trend tetapi kemudian mengalami kemerosotan luar biasa di bulan Februari meskipun ada dua event promosi penting yaitu Tahun Baru Imlek dan Valentine’s Day. Tampaknya dua event promosi penting tersebut digarap lebih intensif dan efektif oleh para perusahaan eCommerce melalui kampanye belanja yang sangat masif sehingga “berhas...
Oleh: Dr. Handito Joewono, Chief Strategist SkolahARRBEY Penata rambut langganan di salon sebelah kantor kami, mas Komeng, biasanya libur di hari Senin untuk beristirahat setelah ‘kerja keras’ di Sabtu dan Minggunya. Tetapi justru di hari Senin ketika memulai rapat awal tahun, saya sampaikan niat menggunting rambut kepada teman-teman di kantor dengan alasan bermaksud ‘menghindar’ dari mas Komeng. Maklum tahun baru, jadi boleh dong punya gaya rambut baru. Tetapi ada alasan lain yaitu supaya tidak tergantung pada ‘sang senior’. Dengan membiasakan ‘merotasi’ penata rambut langganan, saya tidak tergantung pada seseorang. Termasuk juga supaya tidak ‘sungkan’ pada sang senior ketika gunting rambut pada yuniornya saat sang senior lagi sibuk dengan langganan lain. Masih juga ada tambahan alasan, k...
BERITAEKSPOR.com – Sekolah Ekspor Nasional (SEN) dan Sekolah Ekspor Lacorre (SEL) dengan bangga mengadakan Nature Innovation Bootcamp, sebuah acara yang dirancang untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan Anda dalam berinovasi dengan terinspirasi oleh alam. Acara ini akan menghadirkan empat narasumber ahli di bidangnya, di antaranya Nurhadi Irbath (Carier & Business Coach), Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC., Ph.D., IPM., ASEAN ENG (Pemerhati Pendidikan & Pembina Sekolah Ekspor), Dr. Ir. Kiki Yuliati, M.Sc (Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI), dan Dr. Handito Joewono (Chief Strategist SkolahArrbey & Kepala Sekolah Ekspor). Benefit yang Anda dapatkan Bagi alumni dan mahasiswa Sekolah Ekspor Nasional, mahasiswa Se...
BERITAEKSPOR.com – Saat yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba. Cahaya matahari merambat lembut di antara pepohonan, menciptakan bayangan-bayangan menari di atas tanah. Kuliah perdana tatap muka bersama mahasiswa Sekolah Ekspor Nasional di Nature Campus Skolah Arrbey, menjadi sebuah perjumpaan yang diwarnai oleh kesegaran udara dan keindahan alam Bogor Barat, Jawa Barat. Tidak seperti kuliah konvensional, mahasiswa tidak hanya belajar di dalam ruangan kelas yang membosankan. Hari ini, pembelajaran terjadi di luar, di bawah sinar matahari dan langit biru yang luas. Dikelilingi oleh bukit-bukit hijau Munara dan awan-awan tebal yang mengapit, para mahasiswa merasakan kedamaian alam yang menenangkan. Kuliah di Nature Campus Arrbey bukan hanya tentang akademik, tetapi juga tentang pengalaman....
Oleh: Amelia Putrilanel Sinaga, Mahasiswi Sekolah Ekspor Batch 5 tahun 2023 BERITAEKSPOR.COM – Saat saya hendak pergi ke kampus saya melihat ada banyak sekali kendaraan berlalu lalang di jalan seperti angkot, bus, motor, mobil dan becak. Saat tiba di perempatan lampu merah, sambil menunggu, saya melihat ada salah satu pemotor mengemudikan motor yang mengeluarkan banyak asap dari knalpotnya. Saya yang berada di belakang motor tersebut merasa terganggu karena terhirup polusi tersebut. Seketika saya teringat, andai di sini ada banyak pohon maka udara akan terasa lebih segar karena pohon akan membersihkan udara dari polutan-polutan dan menghasilkan oksigen yang nantinya akan saya hirup saat bernapas. Berbicara tentang pohon, kita pasti sudah tidak asing lagi dengan Borneo, sang paru-paru...