Menakar Peluang Produk Cokelat Indonesia Tembus Pasar Ekspor

Oleh: Yasmin Fathirahma Azmi, Mahasiswa Sekolah Ekspor Studi Independen MSIB 2023

BERITAEKSPOR.COM – Di tengah arus globalisasi yang semakin memperkuat keterkaitannya, Indonesia dengan segala kekayaan sumber daya dan budayanya memiliki potensi besar untuk bersinar di kancah internasional.

Negara kita, yang dikenal dengan beragam etnik, tradisi, serta keindahan alamnya, tak hanya menawarkan pesona pariwisata, tapi juga barisan produk unggulan yang memiliki kualitas tinggi dan khas.

Dari kopi Sumatera yang hangat hingga tenun ikat tradisional yang eksotis, produk Indonesia telah menarik perhatian konsumen dunia dan memperlihatkan peluang besar untuk terus ekspansi di pasar internasional.

Namun, peluang ini tak lepas dari tantangan. Melalui artikel ini, kita akan mengeksplorasi potensi apa saja yang dimiliki Indonesia, serta langkah apa yang perlu ditempuh agar produk Tanah Air mampu bersaing dengan kuat di pentas global.

Pada Trade Expo Indonesia (TEI) 2023, salah satu produk unggulan yang ramai dikunjungi adalah produk cokelat. Indonesia, negara yang terletak di garis khatulistiwa, dikenal sebagai salah satu produsen kakao terbesar di dunia.

Dengan kondisi iklim tropis yang mendukung dan tanah yang subur, tanaman kakao tumbuh subur di berbagai wilayah di Indonesia. Namun, lebih dari sekadar produsen bahan baku, Negara kita saat ini semakin dikenal berkat produk akhirnya: cokelat lokal berkualitas tinggi.

Produk cokelat lokal Indonesia telah mengalami transformasi pesat dalam dekade terakhir. Dari yang awalnya dikenal sebagai penyedia bahan mentah, kini Indonesia mulai merambah pasar cokelat premium.

Brand- brand lokal mulai bermunculan, menawarkan cokelat dengan kualitas tinggi yang dipadukan dengan cita rasa khas Indonesia. Sebut saja rasa cokelat dengan tambahan rempah-rempah, buah tropis, atau bahkan kombinasi unik lainnya yang hanya bisa ditemukan di tanah air. Keunikan inilah yang menjadikan coklat lokal Indonesia mendapat tempat di hati para pecinta coklat dunia.

Selain itu, kepedulian terhadap aspek sustainable farming dan fair trade juga menjadi nilai tambah yang memikat hati konsumen internasional. Hal ini tak lepas dari kesadaran produsen cokelat lokal untuk menjaga keberlanjutan sumber daya dan kesejahteraan petani.

Dampak positif dari pertumbuhan industri cokelat lokal ini tentunya bisa dirasakan dalam angka ekspor. Berdasarkan data dari Kementerian Perdagangan, ekspor cokelat Indonesia telah mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

Tak hanya dalam bentuk bahan mentah, tapi juga produk jadi yang siap konsumsi. Selain itu, pertumbuhan ekspor cokelat juga berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan petani kakao.

Dengan adanya pengakuan atas cokelat premium Indonesia, harga jual kakao di pasar internasional menjadi lebih kompetitif. Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi ribuan petani kakao di Tanah Air.

Namun, tantangan masih ada di depan mata. Mulai dari isu perubahan iklim, hama, hingga persaingan di pasar internasional. Namun, dengan kekompakan antara pemerintah, produsen, dan petani, optimisme tetap ada untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitas ekspor cokelat lokal Indonesia.

Kesimpulannya, produk cokelat lokal Indonesia telah menunjukkan transformasi yang mengesankan dari penyedia bahan mentah menjadi pemain utama di industri cokelat premium dunia. Meskipun ada tantangan, potensi dan dedikasi yang ditunjukkan menegaskan bahwa Indonesia memiliki kapabilitas untuk bersaing dan tumbuh di pasar internasional.***