BERITAEKSPOR.com – Di suatu pagi yang cerah, di tengah lembah bukit Munara, terdapat sebuah sekolah yang berbeda dari yang lain.
Namanya Nature Campus Skolah Arrbey tempat para peserta boothcamp pertama yang diselenggarakan oleh Sekolah Ekspor Nasional (SEN) dan Sekolah Ekspor Lacorre. Tidak seperti sekolah-sekolah konvensional, Skolah Arrbey terletak di antara bukit Munara dan bukit Nyungcung serta dikelilingi oleh perbukitan lain dengan alam yang memesona.
Skolah Arrbey bukanlah sekadar bangunan dengan dinding-dinding beton melainkan ada bangunan yang terbuat dari kontener.
Sebaliknya, ini adalah kampus tanpa banyak dinding, tempat di mana para mahasiswa SEN dan SELac belajar di bawah kanopi langitan, dengan suara katak dan jangkrik sebagai musik latar belakang.
Di sini, mereka tidak hanya memperoleh pengetahuan dari teks buku yang disampaikan oleh para mentor, tetapi juga dari alam sekitar.
Boothcamp perdana SEN dan SELac berlangsung dari tanggal Selasa, 5 Maret hingga Kamis, 7 Maret 2024 di Nature Campus ARRBEY, yang terletak di kawasan Taman Wisata Bukit Munara, Desa Kampung Sawah, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Selama boothcamp setiap pagi, para siswa berkumpul di halaman depan, sebuah struktur rerumputan yang menjadi pusat kegiatan di Nature Campus Skolah Arrbey. Di sini, mereka berdiskusi tentang bagaimana menjadi eksportir dan berbagai hal yang berkaitan dengan kegiatan ekspor.
Kegiatan belajar tidak hanya terjadi di dalam kelas, tetapi juga di lantai dua yang berhadapan dengan bukit Munara tepatnya dengan petilasan Proklamator Bung Karno.
Pada sore hari menjelang malam, para peserta berkumpul kembali atau hanya duduk santai bersama sambil menikmati angin sepoi-sepoi dan tentunya mempersiapkan diri untuk mengikuti kelas kuliah malam. Di SEN dan SELac, kreativitas merupakan mata kuliah yang tak kalah penting dari mata kuliah di kampus asalnya.
Tidak ada bel di boothcamp SEN dan SELac, melainkan suara kodok, burung dan jangkrik menggantikan bel tersebut. Para peserta boothcamp juga belajar bahwa alam merupakan guru terbaik.
Para peserta boothcamp perdana Sekolah EKspor dan Sekolah Ekspor Lacorre akhirnya harus meninggalkan Nature Campus Arrbey untuk kembali ke rumah masing-masing. Booth camp perdana pun usai dan teriring canda tawa para peserta mengekspresikan kegembiraan mereka . Makan siang bersama dan waktunya pulang. Sampai jumpa di booth camp berikutnya, ingat Nature Campus memanggil lewat boothcamp SEN dan SELac. Salam Ekspor*** (Oleh: Admin/Kun De Nedu).