Jakarta, BERITAEKSPOR.com – International Export Summit 2024, Linkaran Innovation Summit 2024, dan National Startup Summit 2024 yang diselenggarakan secara hibrida berlangsung sukses. Acara ini menjadi momen penting untuk mempercepat pertumbuhan ekspor Indonesia serta mengakselerasi inovasi di sektor startup.
Acara yang berlangsung 17 – 19 September 2024 bertempat di Jakarta Convention Center (JCC) dan Export Nature Campus Sekolah Ekspor Bogor ini dihadiri oleh perwakilan pemerintah, pengusaha, akademisi, serta pelaku UMKM dan startup dari seluruh penjuru Indonesia.
Mengusung tema “Export Business Digitally: Accelerate Your Global Reach,” rangkaian Export Summit ini bertujuan membekali para pelaku usaha dengan pengetahuan, membuka jaringan atau networking, serta strategi inovatif agar mampu bersaing di pasar internasional.
“Acara ini adalah langkah nyata untuk mewujudkan visi Indonesia sebagai kekuatan ekspor digital di tingkat global. Sekolah Ekspor berkomitmen untuk terus mendampingi dan mengedukasi para pelaku usaha agar siap menghadapi tantangan pasar internasional melalui inovasi dan teknologi,” ujar Kepala Sekolah Ekspor Dr. Handito Joewono.
Handito juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, baik pemerintah, swasta, maupun akademisi dalam memperkuat ekosistem ekspor Indonesia.
“Inisiatif ini bukan hanya tentang ekspor produk, tetapi juga ekspor pengetahuan dan inovasi. Program ASEAN First Export yang diluncurkan pada International Export Summit kali ini adalah salah satu upaya kita untuk mendorong UMKM dan startup lokal agar bisa bersaing di tingkat ASEAN dan internasional,” terang Ketua Umum GPEI dan Pembina Sekolah Ekspor, Benny Soetrisno.
Benny juga menegaskan bahwa dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, sangat diperlukan untuk mengatasi hambatan regulasi dan logistik yang selama ini menjadi tantangan utama bagi pelaku ekspor.
Sementara itu narasumber lain, Didi Sumedi, Staf Ahli Kementerian Perdagangan (Kemendag) sekaligus Pembina Sekolah Ekspor, dalam pemaparannya menyampaikan, “Kementerian Perdagangan sangat mendukung inisiatif kegiatan seperti ini yang memberikan wawasan dan solusi bagi pelaku ekspor nasional.
Kemendag melalui Didi berharap terhadap program-program yang diinisiasi oleh Sekolah Ekspor agar semakin banyak Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Indonesia yang mampu menembus pasar ekspor, terutama di kawasan ASEAN.
Dengan program Sekolah Ekspor, UMKM diharapkan memperoleh pelatihan, pengetahuan, dan dukungan yang diperlukan untuk meningkatkan daya saing di pasar internasional. Pasar ASEAN dianggap penting karena kedekatan geografis dan potensi perdagangan yang besar bagi UMKM untuk mengembangkan bisnisnya.
Ia menambahkan bahwa inisiatif tersebut selaras dengan kebijakan pemerintah dalam meningkatkan daya saing produk Indonesia di kancah internasional melalui peningkatan kualitas dan inovasi.
Pendiri Linkaran Inovasi sekaligus Pembina Sekolah Ekspor, Prof. Nizam, turut menyampaikan pemikiran dan antusiasmenya terhadap acara tersebut.
“Linkaran Innovation Summit dan National Startup Summit merupakan platform penting untuk mendorong inovasi di sektor startup dan kewirausahaan. Fokus kita bukan hanya pada membangun startup, tetapi juga memastikan keberlanjutan dan kontribusi mereka terhadap pertumbuhan ekonomi nasional,” ungkap Prof. Nizam.
Prof. Nizam juga mengajak para inovator dan pelaku startup untuk terus berpikir kreatif serta menemukan solusi atas tantangan global melalui teknologi dan inovasi.
Dalam peresmian Linkaran Innovation Summit 2024 dan National Startup Summit 2024 itu dihadiri Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris, M.Sc, Dirjen Diktiristek Kemendikbudristek RI.
“Kami sangat mendukung acara ini sebagai bagian dari upaya pengembangan inovasi dan kewirausahaan di kalangan mahasiswa dan profesional muda. Inovasi adalah kunci untuk menghadapi masa depan, dan melalui program-program seperti ini, kita dapat menciptakan ekosistem yang mendukung generasi muda Indonesia untuk menjadi pemain global dalam industri teknologi dan startup,” kata Prof. Abdul Haris.
Ia juga menekankan pentingnya inovasi yang berlandaskan riset dan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk akademisi dan industri.
Bersamaan dengan perhelatan International Export Summit 2024 ini juga diluncurkan buku The 7n1 Arrows of Export Management dan Don’t Create Startup: Accelerating Startup Indonesia Go Global.
Peluncuran buku ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi pelaku ekspor dan startup di Indonesia untuk terus maju dan berinovasi dengan memanfaatkan teknologi dan strategi yang tepat agar dapat bersaing di pasar global.***