Malaysia, BERITAEKSPOR.com – Dunia ekspor Indonesia tengah gencar digalakkan. Tak hanya pelaku bisnis, generasi muda pun turut menjadi sorotan. Salah satu upaya untuk menumbuhkan jiwa eksportir pada mahasiswa adalah program “Jalan-Jalan Ekspor (JJE)” internasional. Program yang diselenggarakan oleh Sekolah Ekspor Nasional ini membawa mahasiswa mengunjungi negara-negara tujuan ekspor potensial, seperti Malaysia dan Singapura.
Lewat JJE tersebut, mahasiswa tidak hanya dijejali teori di ruang kelas online maupun offline. Mereka juga diajak berpetualang, namun petualangan yang membuka mata dan membakar semangat. Program ini memberikan pengalaman belajar yang kaya, membuka peluang jaringan yang luas, dan pada akhirnya meningkatkan kepercayaan diri mahasiswa untuk terjun ke dunia ekspor.
Belajar Langsung dari Lapangan
Kunjungan ke perusahaan ekspor ternama di Malaysia dan Singapura menjadi agenda utama JJE. Di sana, mahasiswa berkesempatan untuk berinteraksi langsung dengan para pelaku bisnis. Mereka dapat menyaksikan praktik terbaik dalam ekspor dan perdagangan internasional.
Para profesional berbagi pengalaman dan ilmu berharga. Mahasiswa belajar tentang strategi pemasaran jitu untuk menembus pasar internasional, lika-liku proses ekspor, hingga tips menjadi eksportir sukses.
Tak hanya itu, program JJE turut membawa mahasiswa ke pelabuhan dan fasilitas logistik utama. Melihat langsung operasi dan manajemen logistik yang efisien memberikan gambaran nyata tentang peran krusial logistik dalam kelancaran rantai pasok ekspor.
Experiential Learning yang Mengesankan
JJE tak sekedar kunjungan ke perusahaan dan pelabuhan. Program ini juga menyelenggarakan sesi tanya jawab dengan para pelaku ekspor dan pejabat pemerintah di negara yang dikunjungi.
Ini menjadi kesempatan emas bagi mahasiswa untuk mendapatkan wawasan dan informasi terbaru tentang peluang dan tantangan ekspor di kawasan tersebut. Mereka dapat bertanya tentang regulasi perdagangan, tren permintaan pasar, hingga hambatan yang mungkin dihadapi saat mengekspor ke negara tersebut.
Dengan “experiential learning” yang diterapkan dalam program JJE, mahasiswa tidak lagi belajar teori secara pasif. Mereka secara aktif mencari pengetahuan dan pengalaman langsung dari sumber terpercaya, sehingga pemahaman tentang dunia ekspor menjadi lebih mendalam dan mengesankan.
Membangun Jaringan yang Tak Ternilai
Dunia bisnis tak bisa lepas dari networking. JJE memahami pentingnya membangun jejaring bagi calon eksportir muda. Program ini memfasilitasi interaksi dan networking antara mahasiswa dengan para pelaku ekspor, importir, dan investor di Malaysia dan Singapura.
Mahasiswa berkesempatan untuk bertukar pandangan dan menjalin koneksi bisnis dengan para pemain ekspor di negara tersebut. Koneksi ini berpotensi membuka peluang usaha ekspor mandiri di masa depan. Selain itu, adanya mentor yang berpengalaman dalam bidang ekspor dapat membimbing mahasiswa dalam menghadapi tantangan dan menggapai mimpi mereka.
Percaya Diri Hadapi Pasar Global
Melihat langsung keberhasilan para pelaku ekspor di Malaysia dan Singapura memberikan suntikan motivasi yang kuat bagi mahasiswa. Mereka yakin bahwa produk Indonesia memiliki potensi untuk bersaing di pasar global.
Pengalaman belajar dan jejaring yang didapat selama program JJE meningkatkan kemampuan dan pengetahuan mereka tentang ekspor. Dengan bekal tersebut, mahasiswa merasa lebih percaya diri untuk menghadapi tantangan dalam memasuki pasar internasional.
Menumbuhkan Semangat Kebangsaan
JJE tak hanya berfokus pada ilmu dan jejaring. Program ini juga menanamkan rasa cinta tanah air dan semangat untuk berkontribusi dalam meningkatkan ekspor non-migas Indonesia.
Mahasiswa terinspirasi untuk ikut serta dalam membawa produk-produk unggulan Indonesia ke kancah global dan mengharumkan nama bangsa.
Mereka menyadari bahwa ekspor Indonesia tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga membawa nama baik bangsa di mata dunia.
Program Jalan-Jalan Ekspor (JJE) internasional merupakan langkah nyata dalam melahirkan generasi eksportir muda Indonesia. Dengan pengalaman belajar yang kaya, peluang jaringan yang luas, dan peningkatan kepercayaan diri, JJE membuka jalan bagi mahasiswa untuk menggapai mimpi mereka membawa produk Indonesia ke pasar global dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
JJE bukanlah sekadar program edukasi, tetapi sebuah gerakan untuk membangkitkan semangat ekspor dan menumbuhkan generasi muda yang siap menantang pasar global.
Dengan dukungan pemerintah, swasta, dan seluruh pemangku kepentingan, diharapkan semakin banyak mahasiswa yang terinspirasi untuk menjadi eksportir dan berkontribusi dalam memajukan ekonomi Indonesia.
Sekolah Ekspor, selalu dari Indonesia untuk dunia…!!!***
