Oleh: Rayna Khathami M, Mahasiswa Studi Independen Sekolah Ekspor 2023.
BERITAEKSPOR.COM – Beberapa tahun terakhir, Indonesia mengalami tren pertumbuhan ekspor yang positif dalam berbagai produk dan layanan di pasar global.
Hal tersebut menjadi krusial untuk terus meningkatkan dan menjaga tren karena Indonesia bersaing dengan negara-negara lain untuk peluang global.
Dalam upaya meningkatkan kinerja ekspor nasional, Kementerian Perdagangan telah proaktif dalam mengundang pembeli dan investor untuk berinteraksi langsung dengan penyedia produk dan layanan ekspor Indonesia pada pameran perdagangan tahunan Trade Expo Indonesia (TEI).
Menghadapi situasi pandemi sebelumnya, Kementerian Perdagangan telah memperkenalkan strategi baru untuk meningkatkan kinerja ekspor dengan mengubah TEI konvensional menjadi sebuah acara hibrida, yang menggabungkan komponen daring dan tatap muka, dikenal sebagai “TEI Hybrid Edition.”
TEI Hybrid Edition merupakan pameran dagang berfokus B2B Internasional yang dirancang untuk mendorong pertumbuhan produk ekspor dan memperluas pasar ekspor.
Edisi ke-38 Trade Expo Indonesia Hybrid Edition pada tahun 2023 mengusung tema “Sustainable Trade For Global Economic Resilience” atau “Perdagangan Berkelanjutan untuk Ketahanan Ekonomi Global.”
Acara ini bertujuan untuk mempromosikan produk berkualitas tinggi buatan Indonesia melalui beragam aktivitas yang diadakan baik secara tatap muka (18 – 22 Oktober) maupun daring (18 Oktober – 18 Desember), mencapai pasar global.
Acara ini juga bertujuan untuk mengembangkan jaringan bisnis, menarik investasi, dan memamerkan produk dan layanan Indonesia terbaik.
Selain pameran, Trade Expo Indonesia Hybrid Edition juga menampilkan serangkaian aktivitas paralel, termasuk seminar internasional, pertemuan bisnis, dan konseling bisnis.
Trade Expo Indonesia 2023 merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meredam penurunan kinerja ekspor nasional setelah tren kenaikan harga komoditas berakhir.
Melalui pameran perdagangan internasional ini, pembeli dari berbagai negara diundang baik secara langsung maupun daring untuk berinteraksi dengan penyedia produk dan layanan ekspor Indonesia.
Trade Expo Indonesia (TEI) 2023 juga menjadi ajang bagi pemerintah untuk memperkuat ekosistem perdagangan dan industri nasional.
Salah satu langkah konkret adalah dengan mendorong pengembangan pendidikan vokasi di kedua sektor tersebut.
Pameran ini diadakan secara tatap muka pada tanggal 18-22 Oktober 2023 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, Banten, sementara secara daring, TEI akan diselenggarakan dengan konsep laman interaktif berbasis katalog elektronik melalui www.tradexpoindonesia.com.
Kemendag menargetkan TEI 2023 dapat menarik 25.000 pengunjung secara tatap muka dan 33.000 pengunjung secara daring.
Diharapkan transaksi yang terjadi mencapai 11 miliar dolar AS atau sekitar Rp 173,4 triliun (dengan kurs Rp 15.731 per dolar AS).
Trade Expo Indonesia 2023 adalah kesempatan langka untuk berjejaring, berkolaborasi, dan mengeksplorasi peluang pertumbuhan baru.
Dalam ekonomi global yang terus bergerak maju, acara ini merupakan jendela bagi para pebisnis, baik lokal maupun internasional, untuk mendekati pasar Indonesia yang sedang berkembang pesat.
Peserta dapat menemukan koneksi bisnis berharga, berbagi pengalaman, dan memperluas jaringan mereka.
Salah satu sorotan utama dari Trade Expo Indonesia 2023 adalah kehadiran produk ekspor Indonesia terbaik.
Mulai dari produk pertanian hingga manufaktur, Trade Expo Indonesia 2023 memamerkan berbagai produk berkualitas tinggi yang siap menguasai pasar global.
Para pelaku bisnis akan memiliki kesempatan untuk menjalin kemitraan dengan produsen terkemuka dan merasakan sentuhan langsung budaya Indonesia melalui produk yang dipresentasikan.
Trade Expo Indonesia 2023 memiliki semangat kuat untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional dan pengembangan sektor perdagangan Indonesia.
Dengan tema “Perdagangan Berkelanjutan untuk Ketahanan Ekonomi Global”, acara ini menekankan pentingnya perdagangan yang berkelanjutan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi global yang tangguh.
Trade Expo Indonesia pertama kali diadakan pada tahun 1985, ketika pemerintah Indonesia menyadari perlunya platform untuk mempromosikan produk lokal ke pasar internasional.
Acara ini merupakan tonggak awal yang penting dalam upaya memperkenalkan produk-produk Indonesia kepada dunia.
Dengan terus menghadirkan acara seperti TEI, Indonesia terus mengukir jejak dalam perdagangan global dan berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi negara ini.***
Editor: Admin/Konrad de Pedhu
